Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2012

Kapan Kondisi Ideal Untuk Investasi Saham?

Figure 1. E.B.White's A Writer Who Waits for Ideal Conditions Apakah ada kondisi ideal untuk investasi atau trading saham? E.B.White--penulis asal Amerika Serikat--mengatakan bahwa penulis yang menunggu kondisi ideal untuk mulai bekerja akan meninggal tanpa menulis sepatah katapun. Kalau kita terapkan kalimat mutiara tersebut dalam konteks bermain saham, bunyinya kira-kira begini: Pemain saham yang menunggu kondisi ideal untuk memulai investasi saham akan keburu mampus tanpa membeli saham apapun. Artinya? Tidak ada waktu ideal untuk mulai investasi atau trading saham. Yang penting adalah anda memulainya. Hanya dengan memulai bermain saham anda akan tahu apakah saham adalah investasi yang cocok untuk anda. Kalau cocok, lanjutkan; kalau tidak, berhenti. Dalam belajar apapun, yang harus melangkah untuk memulainya adalah anda. Bukan suami/istri anda, bukan bapak/ibu anda, bukan anak anda, bukan teman anda. Dan langkah pertama bermain saham adalah dengan membuka rekening transaksi saham...

Cara Main Saham Untuk Pemula: Setelah Beli (Bagian IV)

Pos ini adalah lanjutan dari "Cara Main Saham Untuk Pemula: Setelah Beli (Bagian III)." Kalau saham yang anda beli (relatif) tidak naik tidak turun, langkah berikut apa yang terbaik? Sebelum berdiskusi lebih lanjut, ada baiknya kita perjelas dulu definisi "saham (relatif) tidak - naik - tidak - turun" ini. Saham yang saya maksud bukan saham yang tidak ada kejadian ("match" atau "trade done") sama sekali. Contoh saham tipe ini: saham yang tidak aktif (tidak ada yang beli dan jual), atau juga saham yang sudah turun ke harga minimum yang ditentukan Bursa Efek Indonesia (Rp50 pada saat ini) di mana saham tersebut sudah tidak bisa turun lebih lanjut di Pasar Regular, tetapi juga tidak ada yang mau beli di harga tersebut. Yang saya maksud dengan saham yang (relatif) tidak - naik - tidak - turun adalah saham "aktif" yang bergerak dalam kisaran harga tertentu, istilah kerennya: bergerak "sideway." Lagi-lagi kita harus menyamakan pe...