Skip to main content

Kapan Kondisi Ideal Untuk Investasi Saham?

Figure 1. E.B.White's A Writer Who Waits for Ideal Conditions

Apakah ada kondisi ideal untuk investasi atau trading saham?

E.B.White--penulis asal Amerika Serikat--mengatakan bahwa penulis yang menunggu kondisi ideal untuk mulai bekerja akan meninggal tanpa menulis sepatah katapun.

Kalau kita terapkan kalimat mutiara tersebut dalam konteks bermain saham, bunyinya kira-kira begini:

Pemain saham yang menunggu kondisi ideal untuk memulai investasi saham akan keburu mampus tanpa membeli saham apapun.

Artinya?

Tidak ada waktu ideal untuk mulai investasi atau trading saham. Yang penting adalah anda memulainya. Hanya dengan memulai bermain saham anda akan tahu apakah saham adalah investasi yang cocok untuk anda. Kalau cocok, lanjutkan; kalau tidak, berhenti.

Dalam belajar apapun, yang harus melangkah untuk memulainya adalah anda. Bukan suami/istri anda, bukan bapak/ibu anda, bukan anak anda, bukan teman anda. Dan langkah pertama bermain saham adalah dengan membuka rekening transaksi saham. (Silahkan baca pos "Bagaimana Cara Membeli Saham Indonesia" dan "Sekuritas/Broker Mana Yang Bagus?")

Banyak orang hanya berkhayal kaya dari saham. Tapi semuanya hanya angan-angan, mimpi di siang bolong. Bagaimana mau sukses kalau untuk memulai saja tidak mau?

Apakah anda tipe seperti ini?






Pos-pos yang berhubungan:
[Pos ini 2012 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.] 

    Comments

    Popular posts from this blog

    Koleksi Buku Main Saham Iyan Terus Belajar Saham

    Minggu lalu saya membongkar dan menata ulang lemari buku di ruang kerja. Sebagai informasi, buku-buku main/trading/investasi saham yang masih sering saya baca tidak berada di ruang kerja tapi berada di meja samping tempat tidur, di atas meja TV, atau di rak di dalam kamar mandi. Buku-buku di lemari buku ruang kerja adalah buku yang belum sempat saya baca lagi. Nah, di bagian belakang lemari di situlah terletak buku-buku main saham yang sudah cukup lama tidak  saya sentuh. Supaya tidak lupa keberadaan buku-buku tersebut dan sebelum tertutup (lagi) oleh buku-buku di bagian depan, saya foto saja bagian lemari tersebut. Figure 1. Koleksi buku main/trading saham Iyan Terus Belajar Saham Dari kiri atas ke bawah lalu ke kanan atas ke bawah: 1. The Japanese Chart of Charts 2. The Volatility Edge in Options Trading 3. The Way of the Warrior-Trader 4. Stock Indexes Futures & Options 5. The Laws of Money, The Lesson of Life 6. Big Trends in Trading 7. Dynamic Trading Indicators 8. Swing T...

    Buku Pertama Belajar Analisa Teknikal

    Di pos "Belajar Analisa Teknikal atau Analisa Fundamental?" saya menyarankan anda (yang bingung memilih belajar Analisa Teknikal atau Analisa Fundamental) untuk memilih belajar mendalam Analisa Teknikal. Misalkan anda berniat belajar mendalam Analisa Teknikal. Bagaimana caranya? Di pos "Cara Terbaik Belajar Main Saham" saya menyatakan bahwa cara terbaik belajar main saham adalah dengan membaca buku main saham yang ditulis penulis berkualitas. Nah, kalau anda serius ingin belajar Analisa Teknikal, saran saya untuk anda adalah: beli (hard copy/buku cetak) dan baca buku Technical Analysis of the Financial Market yang ditulis John J. Murphy. Figure 1. Sampul Depan Buku John J. Murphy Technical Analysis of the Financial Markets Mengapa buku Technical Analysis of the Financial Market ? Karena buku ini membahas Analisa Teknikal dari dasar sehingga pembahasannya (relatif) mudah dimengerti oleh orang yang baru belajar Analisa Teknikal. Mengapa harus beli hard copy? Bukank...