Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2014

Support & Resistance Saham: Arti, Definisi, Makna, Karakteristik (Bagian 3)

Pos ini adalah lanjutan dari pos "Support & Resistance: Arti, Definisi, Makna, Karakteristik (Bagian 2)." Untuk membaca seri ini dari awal, silahkan klik di sini "Support & Resistance: Arti, Definisi, Makna, Karakteristik (Bagian 1)."   Dari pos sebelumnya anda sudah sudah tahu makna Support & Resistance bagi pemain saham. Sekarang tiba saatnya kita membahas karakteristik Support & Resistance. Karakteristik Support & Resistance Ada 3 karakteristik Support & Resistance yang penting anda ketahui: 1. Support & Resistance tergantung pada indikator* yang anda pakai. Apa arti dari pernyataan ini? Artinya, titik Support & Resistance menurut indikator yang satu akan berbeda dengan titik Support & Resistance menurut indikator yg lain. Dengan kata lain, titik Support & Resistance menurut garis Trend akan berbeda dengan titik Support & Resistance menurut Moving Average, berbeda dengan titik Support & Resistance menurut Para

Konsultasi Trading Plan Saham: Setelah Beli

Setelah anda membeli saham, tahukah anda apa langkah selanjutnya yang harus anda lakukan? Hampir semua pemula berpikir bahwa langkah selanjutnya adalah MENUNGGU saham naik. Bagaimana kalau tidak naik? Kalau tidak naik, ya tidak perlu dijual. Kalau turun? Ya tunggu sampai naik . Kalau masih terus turun? Ya terus tunggu sampai naik. Oke, kalau saham naik, bagaimana? Tunggu naik lebih banyak. Kalau sudah naik lebih banyak? Tunggu naik LEBIH banyak lagi . Kalau setelah itu turun? Ya tunggu sampai naik lagi. Kalau masih turun? Tetap tunggu naik. Kalau masih terus turun? Ya terus tunggu sampai naik. Lah? Tidak heran toh kalau mayoritas pemain saham rugi. Bahkan tidak sedikit juga yang modalnya habis. Nah kalau begitu, apa langkah berikut setelah membeli saham? Langkah berikut setelah membeli saham tergantung apa yang terjadi pada saham yang anda beli. Dan yang mungkin terjadi ada tiga: Setelah anda beli, saham naik. Setelah anda beli, saham turun. Setelah anda beli, saham (relatif)

Price-to-Earnings Ratio: Trailing & Forward (Bagian 2)

Pos ini adalah lanjutan dari "Price-to-Earnings Ratio: Trailing & Forward (Bagian 1)." Dari pos "Price-to-Earnings Ratio: Trailing & Forward (Bagian 1)" anda sudah tahu perbedaan Trailing PER dan Forward PER. Tapi kisah tentang PER masih belum selesai: masih ada satu PER lagi yang disebut Consensus PER. Consensus PE Ratio Untuk menjelaskan Consensus PER, ada baiknya saya sajikan dalam sebuah ilustrasi. Misalkan pada tanggal 05 April 2014 harga saham Bank BNI (BBNI) adalah Rp 4000. Beberapa hari sebelumnya, BBNI mempublikasikan Laporan Keuangan Tahun 2013 yang sudah diaudit: Laba Per Saham BBNI di tahun 2013 adalah Rp 200. Ini berarti: Trailing PER BBNI = Harga Saham/Laba per Saha m   = 4000/200 = 20 Karena menghitung Trailing PER menggunakan data faktual, data Trailing PER BBNI pada tanggal 05 April 2014 di koran atau situs online apapun adalah (seharusnya) sama, yakni 20. Sampai di sini masih cukup jelas, kan? Mari kita mengeruhkan suasana. Misalk