Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2013

Arti Istilah Earning Per Share (EPS)

Earning Per Share, biasanya disingkat EPS, artinya adalah Laba (Bersih) Per Saham. Nah, mengapa anda perlu tahu Laba Per Saham ? Andaikan anda tahu bahwa Laba keseluruhan P.T. Ciputra Development (CTRA), misalnya, Rp 200 milyar, tidakkah informasi tersebut sudah cukup? Tidak. Tidak cukup. Untuk memahami mengapa tidak cukup hanya mengetahui Laba Total perusahaan, mari kita lihat ilustrasi berikut: Ketika sedang mengendari motor menuju rumah, Roseta melihat sebuah truk penuh durian sedang berhenti di pinggir jalan. Harum sekali aromanya. Sebagai seorang pecinta berat durian, Roseta tidak henti-hentinya menghirup dalam-dalam semerbak buah berduri tersebut. Ia meminggirkan motornya dan menyapa si bapak pengemudi truk yang sedang duduk santai mengisap rokok. "Pak, duriannya dijual gak?" tanya Roseta. "Iya, neng. Dijual." jawab si bapak. "Satu harganya berapa, Pak?" tanya Roseta lebih lanjut. "Satu truk penuh, saya mau jual Rp 5 juta," jawab si

Arti Istilah Saham Trending Trendless, Bagian II

Pos ini adalah lanjutan dari pos "Arti Istilah Saham Trending Trendless, Bagian I." Setelah membaca pos "Arti Istilah Saham Trending Trendless, Bagian I" anda sudah tahu apa arti saham yang Trending dan saham yang Trendless. Apakah ada gunanya tahu istilah-istilah ini? Tentu saja ada. Mengerti tentang saham Trending dan Trendless bukan saja ada gunanya. Bahkan, mengerti istilah Trending dan Trendless adalah fondasi dari Analisa Teknikal. Di buku Technical Analysis of the Financial Market John J. Murphy menulis bahwa "The concept of trend is absolutely essential to the technical approach to market analysis." Dalam bahasa Indonesia: Konsep trend sangatlah penting pada pendekatan teknikal dalam menganalisa pasar. Masa sih? Mari kita cermati bersama. Di pos "Prinsip Mendasar Analisa Teknikal" saya menulis:   Analisa Teknikal terbagi menjadi dua metode utama: trend-following dan oscillator. Lebih lanjut saya tulis di pos tersebut: Indikator tren

Arti Istilah Saham Trending Trendless, Bagian I

A nda mungkin pernah m endengar istilah "The trend is your friend" (tr en ada lah sahabat kamu ). Mungkin anda juga pernah membaca kal imat "Don't fight the trend" (janganlah melawan tren ). Nah, apa sebenarnya si "trend" ini? Mengapa ia be git u hebatnya sehingga anda sebaiknya bersaha bat dengan dia dan jangan sekali-kali coba melawan dia? Pada pos ini saya akan membahas trend dan artinya dan mengapa anda perlu memahami hal ini. Ayo kita mulai. Arti Trend Ketika Bermain Saham Trend ketika bermain saham bisa kita artikan sebagai pergerakan harga saham. Pergerakan harga saham ini secara garis besar bisa dibagi lagi menjadi dua: 1. Trending 2. Trendless Apa artinya Trending dan Trendless ini? Trending trending = trend + ing Dalam bahasa Inggris, kata kerja yang ditambahkan akhiran -ing mengartikan kata kerja tersebut sedang terjadi. eat = makan eating = sedang makan sleep = tidur sleeping = sedang tidur trend = cenderung trending = sedan

Cara Menjual Saham Agar Profit Maksimal (Bagian II)

Pos ini adalah lanjutan dari pos "Cara Menjual Saham Agar Profit Maksimal (Bagian I)." Sebelum kita berdiskusi tentang TRAILING STOP, mari kita menyegarkan ingatan mengenai dua hal penting tentang cut-loss (yang saya tulis di pos "Cara Cut-Loss Untuk Stop Kerugian Saham" ): 1. Titik/harga cut-loss harus ditentukan langsung pada saat anda membeli (membuka posisi awal). Jadi begitu anda memiliki saham, detik itu juga anda sudah harus tahu titik cut-loss saham tersebut. Jangan pakai alasan,"Nanti kalau sudah turun baru saya tentukan cut-loss di mana." Kalau saham sudah turun, pikiran anda sudah terkontaminasi pergerakan harga saham dan keputusan anda kemungkinan besar akan salah dan mengakibatkan kerugian jauh lebih besar. 2. Titik cut-loss tidak boleh dirubah ke arah yang berpotensi merugikan lebih besar; titik cut-loss hanya boleh dirubah ke arah yang potensi ruginya lebih kecil. Maksud saya begini: kalau anda membeli saham di harga R