Skip to main content

Mengapa Perlu Tahu Earning Per Share? Bagian II

Pos ini adalah lanjutan dari "Mengapa Perlu Tahu Earning Per Share, Bagian I."


Pada pos sebelumnya anda sudah tahu beberapa alasan mengapa Earning Per Share (Laba Per Saham) lebih penting anda ketahui daripada Laba Total. Mari kita lihat satu alasan lagi.

Misalkan anda sedang membanding-bandingkan saham yang hendak anda beli. Menilik Tabel 1 di bawah ini, di antara saham A dan B, kira-kira saham mana yang lebih menarik untuk dibeli?

Tabel 1. Laba Total Sama, Harga Saham Sama

Laba kedua perusahaan tersebut sama, gumam anda dalam hati. Harga sahamnya juga sama. Bukannya sama aja, tidak beda?

Secara kasat mata, saham A dan B kelihatannya sama saja. Tapi nilai saham A akan sama dengan saham B hanya kalau jumlah saham kedua perusahaan itu sama. Tapi kenyataan di lapangan adalah jumlah saham A dan jumlah saham B hampir pasti berbeda.

Jadi, lagi-lagi kita harus mencari tahu Laba Per Saham masing-masing saham sebelum kita bisa melakukan perbandingan yang sepadan.

Mari kita lihat Tabel 2.

Tabel 2. Laba Total Sama, Harga Saham Sama, Jumlah Saham Berbeda

Pada Tabel 2 anda bisa melihat bahwa jumlah saham A hanya setengah dari jumlah saham A. Alhasil, Laba Per Saham Laba  A adalah dua kali Laba Per Saham B.

Harga saham A dan B sama, tapi Laba Per Saham A dua kali Laba Per Saham B. Apa artinya?

Artinya, secara Laba Per Saham, harga saham A lebih murah daripada B. Karena lebih murah, berarti juga saham A lebih layak dibeli daripada saham B.

Jadi, inti yang perlu anda serap dari pos ini adalah sebagai berikut: jumlah saham masing-masing perusahaan berbeda satu dengan yang lain. Karena perbedaan jumlah saham ini, ketika membandingkan perusahaan yang berbeda, anda harus membandingkan Laba Per Sahambukan Laba Totalperusahaan-perusahaan tersebut.

Nah, kasus di atas relatif sederhana karena harga saham A dan B sama. Bagaimana kalau harga sahamnya beda? Bagaimana cara kita menentukan saham mana yang lebih murah?

Untuk membandingkan saham-saham yang harganya berbeda, kita tidak bisa sekedar membandingkan Laba Per Saham. Cara yang lebih tepat adalah dengan membandingkan Price-Earnings Ratio (PER) dari saham-saham tersebut. Mau tahu arti Price-Earnings Ratio? Silahkan lanjut baca ke pos "Arti Istilah Price-to-Earnings Ratio."







Pos-pos yang berhubungan:

[Pos ini 2013 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.] 

    Comments

    Popular posts from this blog

    Koleksi Buku Main Saham Iyan Terus Belajar Saham

    Minggu lalu saya membongkar dan menata ulang lemari buku di ruang kerja. Sebagai informasi, buku-buku main/trading/investasi saham yang masih sering saya baca tidak berada di ruang kerja tapi berada di meja samping tempat tidur, di atas meja TV, atau di rak di dalam kamar mandi. Buku-buku di lemari buku ruang kerja adalah buku yang belum sempat saya baca lagi. Nah, di bagian belakang lemari di situlah terletak buku-buku main saham yang sudah cukup lama tidak  saya sentuh. Supaya tidak lupa keberadaan buku-buku tersebut dan sebelum tertutup (lagi) oleh buku-buku di bagian depan, saya foto saja bagian lemari tersebut. Figure 1. Koleksi buku main/trading saham Iyan Terus Belajar Saham Dari kiri atas ke bawah lalu ke kanan atas ke bawah: 1. The Japanese Chart of Charts 2. The Volatility Edge in Options Trading 3. The Way of the Warrior-Trader 4. Stock Indexes Futures & Options 5. The Laws of Money, The Lesson of Life 6. Big Trends in Trading 7. Dynamic Trading Indicators 8. Swing T...

    Buku Pertama Belajar Analisa Teknikal

    Di pos "Belajar Analisa Teknikal atau Analisa Fundamental?" saya menyarankan anda (yang bingung memilih belajar Analisa Teknikal atau Analisa Fundamental) untuk memilih belajar mendalam Analisa Teknikal. Misalkan anda berniat belajar mendalam Analisa Teknikal. Bagaimana caranya? Di pos "Cara Terbaik Belajar Main Saham" saya menyatakan bahwa cara terbaik belajar main saham adalah dengan membaca buku main saham yang ditulis penulis berkualitas. Nah, kalau anda serius ingin belajar Analisa Teknikal, saran saya untuk anda adalah: beli (hard copy/buku cetak) dan baca buku Technical Analysis of the Financial Market yang ditulis John J. Murphy. Figure 1. Sampul Depan Buku John J. Murphy Technical Analysis of the Financial Markets Mengapa buku Technical Analysis of the Financial Market ? Karena buku ini membahas Analisa Teknikal dari dasar sehingga pembahasannya (relatif) mudah dimengerti oleh orang yang baru belajar Analisa Teknikal. Mengapa harus beli hard copy? Bukank...