Skip to main content

Cara Investasi Saham William O'Neil (Bagian II)

Pos ini adalah lanjutan dari pos "Cara Investasi Saham William O'Neil (Bagian I)."

Apa itu CAN SLIM�?

CAN SLIM� adalah huruf-huruf pertama dari  7 hal terpenting�menurut William O'Neil�yang harus diperhatikan ketika bermain saham. Huruf-huruf ini dijelaskan oleh O'Neil satu-per-satu dalam 7 Bab di Bagian I buku ini.

C = Current Quarterly Earnings per Share: The Higher the Better. Laba Per Saham Kwartal Ini: Makin Tinggi Makin Baik.

A = Annual Earnings Increases: Look for Significant Growth. Peningkatan Laba Tahunan: Cari Yang Tumbuh Pesat.

N = New Products, New Management, New Highs: Buying at the Right Time. Produk Baru, Manajemen Baru, Harga Tertinggi Baru: Beli Pada Saat Tepat.

S = Supply and Demand: Shares Outstanding Plus Big Volume Demand. Pasokan dan Permintaan: Jumlah Saham Beredar Plus Permintaan Jumlah Besar.

L = Leader or Laggard: Which Is Your Stock? Pemimpin atau Pengikut: Termasuk Yang Mana Saham Anda?

I =  Institutional Sponsorship: Follow the Leaders. Dukungan Institusi: Ikuti Sang Pemimpin.

M = Market Direction: How to Determine It. Arah Pasar: Bagaimana Menentukannya.



Kalau anda mencari di internet, hampir semua ulasan tentang buku How to Make Money in Stocks ini, hanya mengulas Bagian I ini.

CAN SLIM� mudah, CAN SLIM� menguntungkan, CAN SLIM� dahsyat, CAN SLIM� cuan, CAN SLIM� jurus jitu. Kira-kira begitu isi tulisan-tulisan tersebut.

Anda akan mendapat impresi bahwa seakan-akan CAN SLIM� adalah solusi jitu dan satu-satunya untuk meraup untung dari saham.

Berarti CAN SLIM� adalah bagian paling penting di buku ini dong? pikir anda.

TIDAK.

Menurut saya, Bagian I ini sering dianggap paling penting hanya KARENA William O'Neil berulang kali menyatakan bahwa CAN SLIM� adalah yang hal terpenting yang harus dipelajari pemain saham.

Ini sama saja dengan Leonardo da Vinci dan lukisan Mona Lisa. Leonardo da Vinci melukis banyak lukisan, memahat banyak patung, menciptakan banyak produk inovatif. Tapi konon, Mona Lisa adalah karya terpenting Leonardo da Vinci.

Mona Lisa? Maha karya Leonardo da Vinci?

Kala pertama kali melihat lukisan Mona Lisa, saya tidak terkesan. Yang saya lihat adalah lukisan gadis gempal berpipi tembem. Dilihat dari kiri, kanan, atas, bawah, Mona Lisa tidak bisa dikatakan cantik. Dari sudut pandang seni, lukisan tersebut tidak "hidup". Warnanya juga biasa-biasa saja. Tidak ada yang istimewa. Banyak karya da Vinci lainnya yang lebih mengesankan. Menurut saya.

Jadi, apa sebenarnya yang membuat lukisan tersebut istimewa?

Tidak lain tidak bukan adalah karena Leonardo da Vinci sendiri menyatakan bahwa lukisan tersebut adalah karya terbaiknya.

Kalau Leonardo da Vinci, salah seorang seniman terbaik sepanjang masa, menyatakan bahwa Mona Lisa adalah karya terbaiknya, tidak heran kalau para ahli lukisan juga ikut menyetujui bahwa Mona Lisa adalah karya terbaik da Vinci. Tidak heran juga kalau lukisan tersebut menjadi salah satu objek seni paling diminati di dunia.

Pendapat si Iyan yang tidak mengerti seni tentu saja tidak ada artinya.

Betul sekali. Tapi hanya karena seluruh dunia bilang lukisan Mona Lisa luar biasa, tidak berarti saya (dan anda) harus setuju.

Sekarang, mengapa CAN SLIM� sangat penting menurut William O'Neil?

Tidak lain tidak bukan karena  CAN SLIM� ini adalah metode investasi saham yang di-trademark (dipatenkan) oleh William J. O'Neil.

Saya yakin banyak investor-investor saham yang menerapkan metode serupa dengan CAN SLIM�. Hanya saja mereka tidak merasa perlu mematenkan metode yang mereka pakai. Kalau investor-investor ini bisa mencetak uang dari saham, untuk apa harus mematenkan tujuh huruf?

Kalau begitu, mengapa William O'Neil mematenkan CAN SLIM�?

Tebakan saya: tidak lain tidak bukan karena ada udang di balik batu.

William O'Neil mematenkan CAN SLIM� supaya ia punya produk untuk dijual. Jadi, tujuan utamanya bukan mengajarkan cara investasi saham yang menguntungkan. Tujuan utamanya adalah menjual buku tentang CAN SLIM�, menjual program pelatihan CAN SLIM�, dan menjual surat-kabar Investor Business Daily miliknya.

Bagaimana seharusnya anda menyikapi kondisi ini?

Mari kita lihat ilustrasi berikut.

Kalau saja seseorang bernama Bobby datang ke anda dan mengatakan bahwa, misalkan,  TV LED Samsung adalah TV LED terbaik. Bagaimana seharusnya reaksi anda?

Anda seharusnya bukannya percaya tapi malahan langsung memasang perisai curiga.

Yang seharusnya terbersit di benak anda,"Apa maksud Bobby menghebatkan Samsung? Apakah dia mendapat keuntungan finansial? Mungkin dia kerja di Samsung? Atau anak gadisnya kerja di Samsung? Mungkin dia distributor Samsung? Atau punya saham Samsung? Kenapa ia fanatik produk tersebut?"

Mungkin saja TV LED Samsung adalah TV LED terbaik. Bobby berhak mempromosikan produk tersebut ke anda. Tapi pada akhirnya, siapa yang berhak menentukan apakah Samsung adalah yang terbaik untuk anda?

Yang pasti bukan Bobby.

Sekarang kita kembali ke CAN SLIM�. 

Kalau CAN SLIM� adalah trik untuk menjual produk, apakah ini berarti CAN SLIM� hanya isapan jempol belaka?

Tidak. Sama sekali tidak.

Saya percaya bahwa CAN SLIM� adalah metode yang baik. Dan sangat mungkin akan membuahkan hasil. Jauh lebih baik anda berinvestasi saham dengan metode CAN SLIM� yang terstruktur baik daripada berinvestasi saham tanpa struktur.

Hanya saja, jangan biarkan orang lain membuat keputusan untuk anda. Apalagi jelas-jelas William O'Neil ada maksud terselubung yang  menguntungkan dia secara finansial.

Oleh karena itu, hanya karena William O'Neil dan ribuan orang bilang CAN SLIM� adalah senjata ampuh main saham tidak berarti CAN SLIM� cocok untuk anda. (Ingat: Kalaupun cocok, tidak berarti mudah diterapkan.) Coba anda telaah, pelajari, resapi, coba. Lalu tentukan. Jangan langsung anda telan bulat-bulat.

Tapisaya merasaWilliam O'Neil di hati kecilnya pun tahu bahwa CAN SLIM� saja tidak menjamin sukses investasi saham. Dan ini tersirat dari jumlah halaman di Bagian I buku ini.

Bagian I buku How to Make Money in Stocks ini hanyalah kira-kira SEPERLIMA dari jumlah halaman keseluruhan buku.

Artinya, CAN SLIM� penting, tapi CAN SLIM� saja tidak cukup untuk menjamin sukses investasi saham. Banyak hal-hal lain yang harus anda pelajari juga.

Jadi, ketika anda membaca buku ini, baca dengan seksama Bagian I ini. Tapi jangan lompati bagian-bagian berikutnya. Kalau bagian selanjutnya tidak penting, tidak mungkin William O'Neil menghabiskan empat-per-lima jumlah halaman buku untuk membeberkannya.

Oke, sekarang anda tahu harus membaca keseluruhan buku, bukan hanya bagian CAN SLIM� saja. Sebelum kita lanjut diskusi ke Bagian II dan Bagian III buku tersebut, ada baiknya anda tahu dari ketujuh bab di Bagian I buku ini, bab mana yang paling penting? Mau tahu? Silahkan lanjut baca ke pos "Cara Investasi Saham William O'Neil (Bagian III)."






Pos-pos yang berhubungan:
[Pos ini 2013 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]

    Comments

    Popular posts from this blog

    Arti Istilah Earning Per Share (EPS)

    Earning Per Share, biasanya disingkat EPS, artinya adalah Laba (Bersih) Per Saham. Nah, mengapa anda perlu tahu Laba Per Saham ? Andaikan anda tahu bahwa Laba keseluruhan P.T. Ciputra Development (CTRA), misalnya, Rp 200 milyar, tidakkah informasi tersebut sudah cukup? Tidak. Tidak cukup. Untuk memahami mengapa tidak cukup hanya mengetahui Laba Total perusahaan, mari kita lihat ilustrasi berikut: Ketika sedang mengendari motor menuju rumah, Roseta melihat sebuah truk penuh durian sedang berhenti di pinggir jalan. Harum sekali aromanya. Sebagai seorang pecinta berat durian, Roseta tidak henti-hentinya menghirup dalam-dalam semerbak buah berduri tersebut. Ia meminggirkan motornya dan menyapa si bapak pengemudi truk yang sedang duduk santai mengisap rokok. "Pak, duriannya dijual gak?" tanya Roseta. "Iya, neng. Dijual." jawab si bapak. "Satu harganya berapa, Pak?" tanya Roseta lebih lanjut. "Satu truk penuh, saya mau jual Rp 5 juta," jawab si

    Cara Menghitung Harga Teoritis Ex Saham Bonus

    Di pos "Mengapa 'Saham Bonus' Bukan Bonus" saya menyatakan bahwa setelah Ex Saham Bonus, harga saham harus diSESUAIkan � karena jumlah saham bertambah dengan adanya saham bonus � agar NILAI RUPIAH saham tersebut tetap sama sebelum dan sesudah Ex Saham Bonus. Nah, di pos ini saya akan menjelaskan bagaimana cara menghitung harga saham yang telah disesuaikan ini. Dengan kata lain, kita akan mempelajari cara menghitung harga Close teoritis setelah Ex Saham Bonus. Untuk mempermudah diskusi, mari kita lihat contoh kasus saham bonus PT. Indospring (INDS) berikut: Nama saham: INDS   Rasio Saham Bonus: 4 saham lama mendapat 1 saham baru   Cum Saham Bonus: 02 Juli 2014 Ex Saham Bonus: 03 Juli 2014 Harga Close INDS pada Cum Saham Bonus: Rp 2.905.   Pertanyaannya: berapakah harga teoritis Close INDS saat Ex Saham Bonus?  Untuk menghitung harga teoritis Ex Saham Bonus, hal pertama yang harus anda perhatikan adalah RASIO saham lama dan saham baru. Pada kasus INDS, rasio saham la

    Analisa Teknikal Saham Untuk Pemula, Bagian 5

    Pos ini adalah lanjutan dari "Analisa Teknikal Saham Untuk Pemula, Bagian 4." (Kalau anda ingin membaca seri ini dari awal silahkan klik di sini "Analisa Teknikal Saham Untuk Pemula, Bagian 1." ) Membandingkan harga Close dengan Open akan tergantung pada kondisi Open. Perlu anda ingat kembali bahwa ada tiga kemungkinan kondisi Open: Open Di Atas Prv Price (Open > Prv Price) Open Di Prv Price (Open = Prv Price) Open Di Bawah Prv Price (Open < Prv Price) Dengan adanya tiga kemungkinan kondisi Open ini, dan juga karena adanya tiga kemungkinan Close (Close Di Atas Open, Close Di Open, Close Di Bawah Open), membandingkan Close vs. Open menghasilkan sembilan skenario yang berbeda.   Mari kita teliti satu per satu. 1. Open Di Atas Prv Price (Open > Prv Price)   Kondisi ini sendiri adalah relatif Bullish.   a.  Close > Open (> Prv Price)   Kalau Close di atas harga Open, saham tersebut relatif Bullish; ranking 1 Bullish di antara semua kondisi nomor 1. Pad