Skip to main content

Cara Investasi Saham William O'Neil (Bagian III)

Pos ini adalah lanjutan dari pos "Cara Investasi Saham William O'Neil (Bagian II)."

Untuk membaca seri ini dari awal, silahkan klik di sini "Cara Investasi Saham William O'Neil (Bagian I)."

 
Dari 7 bab tentang CAN SLIM�, bab berapa yang paling penting?

Mari kita perhatikan jumlah halaman pada masing-masing bab CAN SLIM� ini (saya mengacu pada buku versi bahasa Inggris):

Tabel 1. Jumlah Halaman Bagian I Buku How To Make Money In Stocks

Menurut anda, kalau mengacu pada jumlah halaman, kira-kira bab berapa yang paling penting?

Jumlah halaman Bab 7 (Market Direction/Arah Pasar) tiga sampai enam kali lipat jumlah halaman bab-bab lainnya. Dari fakta ini, sangat jelas bahwa menurut O'Neil, huruf M dari CAN SLIM� jauh lebih penting daripada huruf-huruf CAN SLI.

Ah, kata anda dalam hati, bung Iyan sok tahu. Masak sih mengukur penting tidaknya suatu bab dari jumlah halaman.

Bagus. Bagus. Anda sudah belajar tidak langsung percaya pada perkataan siapapun.

Mari kita lihat opini kedua, opini sang penulis. Apakah tafsiran saya didukung oleh si penulis secara gamblang?

Walaupun tersirat jelas dari jumlah halaman bahwa Bab 7 adalah bab yang paling penting di Bagian I, O'Neil tidak mau mengambil resiko kalau-kalau anda tidak menangkap makna tersirat ini. Tulis O'Neil di paragraf pertama bab tersebut:

You can be right on every one of the factors in the first six chapters, but if you're wrong about the direction of the general market, three out of four of your stocks will plummet with the market averages....
Anda bisa saja melakukan dengan benar semua faktor di enam bab sebelumnya, tapi bila anda salah tentang arah pasar secara keseluruhan, tiga dari empat saham anda akan tumbang mengikuti pasar....

Anda masih juga tidak menangkap makna tersirat dan tersurat bahwa Bab 7 sangat penting?

William O'Neil menutup Bagian I buku How To Make Money In Stocks dengan kalimat berikut:

Never fight the market�it's bigger than you are.
Jangan pernah melawan pasar�ia lebih besar dari anda.

Dengan kata lain, arah pasar sangat dominan dalam menentukan apakah anda untung atau buntung dalam berinvestasi saham. 

Jangan bilang saya belum mewanti-wanti anda untuk membaca Bab 7 dengan seksama.


II. Be Smart From the Start

Menurut William O'Neil Bagian I adalah bagian terpenting buku ini. Tapi menurut saya, Bagian II-lah yang terpenting.

Mengapa? 

Karena nasihat-nasihat O'Neil di sini berlaku untuk semua metode main saham, bukan hanya untuk CAN SLIM�.

Bagian II ini terdiri dari lima bab:

Bab 8: Sembilan Belas Kesalahan Yang Dilakukan Investor
Bab 9: Kapan Menjual dan Cut-Loss
Bab 10: Kapan Menjual Untuk Realisasi Profit
Bab 11: Haruskah Diversifikasi, Investasi Jangka Panjang, Memakai Margin, Jual Short, dan lain-lain
Bab 12: Bagaimana Membaca Grafik

Baca lima bab ini dengan seksama. Dan resapi maknanya perlahan-lahan.

Sebagai informasi, di Bab 8 versi Indonesia ada beberapa bagian yang terjemahannya tidak tepat dan berpotensi salah anda tafsirkan.

Pada nomor 1 di Sembilan Belas Kesalahan Yang Dilakukan Investor:
1. Terlalu toleran terhadap kerugian-kerugian kecil.
Versi asli: Stubbornly holding onto losses when they are very small and reasonable.
Seharusnya: Bersikeras tidak mau jual rugi ketika kerugiannya sangat kecil dan masuk akal.
Justru ini artinya adalah anda harus toleran pada kerugian-kerugian kecil dan jangan membiarkan kerugian kecil malah menjadi kerugian besar.


Pada nomor 3:
3. Membeli ketika harga rata-rata turun.
 Versi asli: Averaging down in price rather than up when buying.
Terjemahan yang benar: Membeli lagi saham ketika saham turun daripada ketika saham naik.
Jadi artinya bukan
membeli ketika harga rata-rata turun,
tetapi membeli lagi saham yang sama ketika harga turun untuk menurunkan harga rata-rata.


Pada nomor 12:
12. Berusaha meraup keuntungan dengan prinsip "Biar Sedikit Asal Untung" dari saham-saham berkinerja buruk.
Versi asli: Cashing in small, easy-to-take profits while holding onto losses.
Seharusnya: Mengambil untung yang jumlahnya kecil tapi bersikeras tidak mau jual saham yang rugi.

Sudah selesai membaca Bagian II buku ini?

Ulangi dan baca SEKALI lagi.

Sudah? Kok cepet banget?

Nah, sekarang kita sampai pada Bagian III buku How To Make Money in Stocks.

Lanjut baca ke "Cara Investasi Saham William O'Neil (Bagian IV-Tamat)."






Pos-pos yang berhubungan:
[Pos ini 2013 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]

    Comments

    Popular posts from this blog

    Arti Istilah Earning Per Share (EPS)

    Earning Per Share, biasanya disingkat EPS, artinya adalah Laba (Bersih) Per Saham. Nah, mengapa anda perlu tahu Laba Per Saham ? Andaikan anda tahu bahwa Laba keseluruhan P.T. Ciputra Development (CTRA), misalnya, Rp 200 milyar, tidakkah informasi tersebut sudah cukup? Tidak. Tidak cukup. Untuk memahami mengapa tidak cukup hanya mengetahui Laba Total perusahaan, mari kita lihat ilustrasi berikut: Ketika sedang mengendari motor menuju rumah, Roseta melihat sebuah truk penuh durian sedang berhenti di pinggir jalan. Harum sekali aromanya. Sebagai seorang pecinta berat durian, Roseta tidak henti-hentinya menghirup dalam-dalam semerbak buah berduri tersebut. Ia meminggirkan motornya dan menyapa si bapak pengemudi truk yang sedang duduk santai mengisap rokok. "Pak, duriannya dijual gak?" tanya Roseta. "Iya, neng. Dijual." jawab si bapak. "Satu harganya berapa, Pak?" tanya Roseta lebih lanjut. "Satu truk penuh, saya mau jual Rp 5 juta," jawab si

    Cara Menghitung Harga Teoritis Ex Saham Bonus

    Di pos "Mengapa 'Saham Bonus' Bukan Bonus" saya menyatakan bahwa setelah Ex Saham Bonus, harga saham harus diSESUAIkan � karena jumlah saham bertambah dengan adanya saham bonus � agar NILAI RUPIAH saham tersebut tetap sama sebelum dan sesudah Ex Saham Bonus. Nah, di pos ini saya akan menjelaskan bagaimana cara menghitung harga saham yang telah disesuaikan ini. Dengan kata lain, kita akan mempelajari cara menghitung harga Close teoritis setelah Ex Saham Bonus. Untuk mempermudah diskusi, mari kita lihat contoh kasus saham bonus PT. Indospring (INDS) berikut: Nama saham: INDS   Rasio Saham Bonus: 4 saham lama mendapat 1 saham baru   Cum Saham Bonus: 02 Juli 2014 Ex Saham Bonus: 03 Juli 2014 Harga Close INDS pada Cum Saham Bonus: Rp 2.905.   Pertanyaannya: berapakah harga teoritis Close INDS saat Ex Saham Bonus?  Untuk menghitung harga teoritis Ex Saham Bonus, hal pertama yang harus anda perhatikan adalah RASIO saham lama dan saham baru. Pada kasus INDS, rasio saham la

    Analisa Teknikal Saham Untuk Pemula, Bagian 5

    Pos ini adalah lanjutan dari "Analisa Teknikal Saham Untuk Pemula, Bagian 4." (Kalau anda ingin membaca seri ini dari awal silahkan klik di sini "Analisa Teknikal Saham Untuk Pemula, Bagian 1." ) Membandingkan harga Close dengan Open akan tergantung pada kondisi Open. Perlu anda ingat kembali bahwa ada tiga kemungkinan kondisi Open: Open Di Atas Prv Price (Open > Prv Price) Open Di Prv Price (Open = Prv Price) Open Di Bawah Prv Price (Open < Prv Price) Dengan adanya tiga kemungkinan kondisi Open ini, dan juga karena adanya tiga kemungkinan Close (Close Di Atas Open, Close Di Open, Close Di Bawah Open), membandingkan Close vs. Open menghasilkan sembilan skenario yang berbeda.   Mari kita teliti satu per satu. 1. Open Di Atas Prv Price (Open > Prv Price)   Kondisi ini sendiri adalah relatif Bullish.   a.  Close > Open (> Prv Price)   Kalau Close di atas harga Open, saham tersebut relatif Bullish; ranking 1 Bullish di antara semua kondisi nomor 1. Pad