Skip to main content

"Teman" Ellen May Nyontek Terus Belajar Saham?

Beberapa saat yang lalu saya mempublikasikan pos "Ellen May Nyontek Terus Belajar Saham" bahwa tulisan saya tentang Right Issue dikutip tanpa izin oleh Ellen May di buku Smart Trader, Rich Investor, The Baby Steps.

Karena pos tersebut, si penulisEllen Maymenghubungi saya, menyatakan bahwa ia sama sekali belum pernah mengunjugi blog Terus Belajar: Main Saham dan bagian itu ditulis oleh "teman"nya. Tapi karena ia mengaku salah dan meminta maaf (apakah tulus atau tidak, saya tidak tahu karena saya selalu menghargai orang yang minta maaf) dan berjanji akan mencatumkan sumber kutipan pada cetak ulang buku tersebut, saya anggap masalah tersebut selesai. Silahkan baca pos "Ellen May dan Penerbit Berjanji Akan Mencantumkan Sumber Kutipan Pada Buku Cetakan Berikut."

Sebelum mengakhiri pembicaraan, Ellen May bahkan meminta saya untuk memberitahu dirinya kalau-kalau saya menemukan bagian lain di buku tersebut yang mirip dengan isi blog ini.

Kemarin saya membaca lagi buku "Smart Trader, Rich Investor" dan, sedihnya, menemukan tulisan tentang Book-Building di buku tersebut yang hampir sama persis dengan DUA PARAGRAF di pos "Cara Main Saham IPO Untuk Pemula, Bagian I."

Saya langsung menulis email ke Ellen May, memberitahukan penemuan tersebut. Saya tidak menuduh ia menyontek, tapi saya bilang "teman"nya hobi nyontek.

Lah, bukannya terima kasih yang saya dapat, malahan sindiran dari Ellen May:

.... Apakah yang tahu soal book building itu hanya bapak ? Memang saya sudah salah sekali di RI tapi mohon pak.. jangan sensitif...
(Catatan: RI = Right Issue.)

Lho? Kok malah dia yang marah?

Saya tidak bilang hanya saya yang tahu tentang Book-Building. Saya juga tidak bilang bahwa semua topik IPO dan Book-Building di buku tersebut nyontek. Yang saya bilang adalah ada paragraf pada bagian tersebut hampir sama persis dengan tulisan di blog ini. (Pada komunikasi saya dengan Ellen, saya SALAH menulis bahwa "2 paragraf" di bukunya hampir sama persis dengan blog ini. SEHARUSNYA: "paragraf pertama" di bagian buku tersebut hampir sama persis dengan "2 paragraf" di blog ini.)

Mungkin Ellen May berpikiran bahwa saya mau menuntut ini itu. Lah? Ketahuan nyontek satu sub-bab topik Right Issue, saya hanya meminta agar sumber kutipan dicantumkan. Masa nyontek satu paragraf, saya akan menuntut ganti rugi Rp 1 Milyar? Coba anda pikirkan.

(Catatan: Lain kali, siapapun yang mengutip blog ini tanpa izin untuk sesuatu yang bersifat komersial, siap-siap didatangi pengacara saya. Silahkan baca halaman "About.")

Terus terang, karena yang sama persis hanya beberapa kalimat, saya juga tidak tahu apa yang seharusnya dilakukan. Tapi kalau saya diam, juga tidak benar dan tidak mendidik. Bisa-bisa nanti malahan ada yang menuduh saya yang nyontek.

Nah, sebenarnya tujuan utama saya adalah agar Ellen May jangan lagi berhubungan dengan "teman" yang hobi nyontek. Mungkin yang nyontek adalah "teman"nya Ellen May. Tapi, nama penulis yang terpampang di buku itu adalah Ellen May. Bukan "Teman" Ellen May. Lagipula, menulis buku kok minta bantuan "teman"?

Yang lebih penting lagi: Penulis yang nyontek/jiplak sama saja dengan koruptor: mereka mengambil sesuatu yang BUKAN HAKNYA untuk memuliakan diri sendiri.

Karena Ellen May tidak terima saya bilang "teman"nya nyontek, dan daripada debat kusir tidak ada ujungya, silahkan anda bandingkan dan simpulkan sendiri.


Saya kutip dari pos "Cara Main Saham IPO Untuk Pemula, Bagian I." (Terbit tanggal 06 November 2010)
Book-building
(Untuk lengkapnya, silahkan baca pos "Arti Istilah Book-Building Saham IPO di Bursa Efek Indonesia.")
Book-building adalah proses penjamin emisi menentukan harga jual dengan melihat minat beli dari institusi dan investor besar. Sebelum harga ditentukan, penjamin emisi memberi rentang harga penawaran saham tersebut, misalnya  antara Rp 800 - 1150 untuk saham Krakatau Steel.
Setelah mengumpulkan semua minat beli, penjamin emisi menentukan harga optimum di mana saham itu akan laku. Kalau peminat banyak, harga ditentukan di batas atas dan pemesan mendapat jatah sedikit. Kalau peminat sedikit, harga ditentukan di batas bawah dan pemesan mungkin mendapat jatah banyak.

Bandingkan dengan berikut (Hal.222 buku Smart Trader Rich Investor, The Baby Steps mulai dari "6. Cek Peminatnya"):

Figure 1. Buku Smart Trader, Rich Investor, The Baby Steps Jiplak Blog Terus Belajar Saham

Figure 2. Smart Trader, Rich Investor, The Baby Steps Jiplak/Nyontek Blog Terus Belajar Saham








Pos-pos yang berhubungan:
[Pos ini 2013 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]

    Comments

    Popular posts from this blog

    Koleksi Buku Main Saham Iyan Terus Belajar Saham

    Minggu lalu saya membongkar dan menata ulang lemari buku di ruang kerja. Sebagai informasi, buku-buku main/trading/investasi saham yang masih sering saya baca tidak berada di ruang kerja tapi berada di meja samping tempat tidur, di atas meja TV, atau di rak di dalam kamar mandi. Buku-buku di lemari buku ruang kerja adalah buku yang belum sempat saya baca lagi. Nah, di bagian belakang lemari di situlah terletak buku-buku main saham yang sudah cukup lama tidak  saya sentuh. Supaya tidak lupa keberadaan buku-buku tersebut dan sebelum tertutup (lagi) oleh buku-buku di bagian depan, saya foto saja bagian lemari tersebut. Figure 1. Koleksi buku main/trading saham Iyan Terus Belajar Saham Dari kiri atas ke bawah lalu ke kanan atas ke bawah: 1. The Japanese Chart of Charts 2. The Volatility Edge in Options Trading 3. The Way of the Warrior-Trader 4. Stock Indexes Futures & Options 5. The Laws of Money, The Lesson of Life 6. Big Trends in Trading 7. Dynamic Trading Indicators 8. Swing T...

    3 Pola Grafik Saham Paling Menguntungkan

    Menurut Investor's Business Daily, ada 3 pola grafik saham yang paling umum dan menguntungkan: [Silahkan download pdf file-nya dengan meng-klik link berikut: Investor's Business Daily The 3 Most Common & Profitable Chart Pattern .] 1. Cup-with-Handle (Cangkir-dengan-Pegangan) Figure 1. Pola Grafik Saham Cup-With-Handle (Source: Investors.com) 2. Double Bottom Figure 2. Pola Grafik Saham Double Bottom (Source: Investors.com) 3. Flat Base Figure 3. Pola Grafik Saham Flat Base (Source: Investors.com) Coba anda perhatikan ketiga grafik di atas. Apakah anda melihat ada kesamaan? (Petunjuk: Perhatikan bagian kanan atas grafik-grafik saham tersebut.) Apa kesamaan yang saya maksud? Coba anda telaah grafik-grafik saham di atas selama beberapa menit sebelum anda melanjutkan baca ke bawah. Sudah? Menurut anda, apa yang sama pada ketiga pola grafik di atas? Figure 4. Sinyal Beli Pola Grafik Cup-With-Handle Figure 5. Sinyal Beli Pola Grafik Double Bottom Figure 6. Sinyal Beli Pola Grafi...

    Tanggapan Pilih Mana: Investasi Saham Jangka Panjang atau Trading Saham Jangka Pendek?

    Di bulan Maret 2016 di pos "Pilih Mana: Investasi Saham Jangka Panjang atau Trading Saham Jangka Pendek" saya bertanya kepada pembaca blog ini: Pilih Mana: 1. Investasi saham jangka panjang (tahunan) 2. Investasi saham jangka bulanan 3. Trading saham jangka mingguan 4. Trading saham jangka harian 5. Tidak masalah investasi jangka tahunan, bulanan, ataupun trading jangka mingguan, harian. Yang penting untung. Figure 1. Investasi Saham Jangka Panjang atau Trading Saham Jangka Pendek? Terima kasih untuk anda yang sudah memilih dan meninggalkan komentar. Yang mana adalah pilihan terbaik? Yuk kita bahas. ---###$$$###--- Menurut saya, kalau pengalaman main saham anda lebih dari 5 tahun, pilihan yang terbaik adalah Nomor 5: Yang penting untung. Tapi kalau pengalaman main saham anda kurang dari 5 tahun, pilihan yang terbaik adalah Nomor 5: Tidak masalah investasi jangka tahunan, bulanan ataupun trading jangka mingguan, harian. Lho? Bukankah sama-sama Nomor 5? Betul. Tak peduli berap...