Skip to main content

Support & Resistance Saham: Arti, Definisi, Makna, Karakteristik (Bagian 1)

Kala menonton atau mendengar analis saham ngoceh di TV atau radio, anda mungkin pernah mendengar kalimat "...saham Astra Agro Lestari (AALI) Support di 1200, Resistance di 1360." Mendengar kedua kata ini, mungkin anda selalu bertanya dalam hati ,"Support dan Resistance ini sebenarnya apaan sih?"

Kabar gembira! Anda tiba di tempat yang tepat karena Support dan Resistance adalah topik yang akan saya bahas di pos ini.

Untuk memudahkan pemahaman, pembahasan Support dan Resistance akan saya mulai dengan membahas padanan bahasa Indonesia kata Support dan Resistance, dilanjutkan ke definisi, lalu makna Support dan Resistance bagi pemain saham, dan diakhiri dengan sifat-sifat dasar (karakteristik) Support dan Resistance. 



Bahasa Indonesia Support dan Resistance

Agar bisa lebih mudah mengerti Support dan Resistance, langkah pertama adalah mencari padanan kata Support dan Resistance dalam bahasa Indonesia.

Setelah saya pikirkan berbulan-bulan, saya rasa saya menemukan kata-kata yang cocok. Menurut saya:

Support = Penopang

Resistance = Penghalang

Anda mungkin bertanya: Penopang apa dan Penghalang apa?

Karena kita sedang membicarakan saham, penopang dan penghalang yang saya maksud adalah Penopang dan Penghalang harga saham, lebih tepatnya Penopang dan Penghalang gerak harga saham.



Definisi Support dan Resistance

Mengapa disebut Support dan Resistance?

Nah untuk menjawab pertanyaan ini anda harus tahu lebih dulu definisi kedua kata ini dalam konteks main saham.

Menurut John J. Murphy di buku Technical Analysis of The Financial Market (saya intisarikan):

Support is a price level or area on the chart where buying interest is sufficiently strong to overcome selling pressure. Usually a support level is identified by a previous trough.
Support/Penopang adalah titik/kisaran harga pada grafik di mana minat beli cukup kuat untuk mengalahkan tekanan jual. Biasanya titik support adalah lembah sebelumnya
Resistance is a price level or area on the chart where selling pressure is sufficiently strong to overcome buying interest. Usually a resistance level is identified by a previous peak.
Resistance/Penghalang adalah titik/kisaran harga pada grafik di mana tekanan jual cukup kuat untuk mengalahkan minat beli. Biasanya titik resistance adalah puncak sebelumnya.

(Kalau anda belum tahu atau sudah lupa apa itu "lembah" dan "puncak" pada grafik saham, silahkan baca pos "Definisi Uptrend, Downtrend, Sideway.")

Agar anda lebih mudah mengerti, silahkan lihat Figure 1 dan Figure 2 di bawah.

Figure 1. Support dan Resistance Pada Uptrend [Source: Technical Analysis of The Financial Market, p.55]
Figure 2. Support dan Resistance Pada Downtrend [Source: Technical Analysis of The Financial Market, p.56]
 
Definisi Support dan Resistance ala John J. Murphy adalah definisi yang bagus, tapi agak ruwet. Seorang pemula kemungkinan sulit mengerti definisi tersebut, apalagi kalau ia tidak dibantu dengan melihat contoh (visual) di grafik.

Oleh karena itu, berdasarkan Figure 1 dan Figure 2, saya berusaha membuat definisi Support dan Resistance yang lebih sederhana. Menurut saya:

Support/Penopang adalah titik/kisaran harga di mana saham yang sedang turun berbalik arah menjadi naik.
Resistance/Penghalang adalah titik/kisaran harga di mana saham yang sedang naik berbalik arah menjadi turun.

Definisi ala Iyan Terus Belajar Saham ini tidak sempurna. Tapi dengan definisi ini, anda tidak perlu tahu apakah ada minat beli kuat yang mengalahkan tekanan jual; anda juga tidak perlu tahu apakah ada tekanan jual kuat yang mengalahkan minat beli.

Kalau harga turun berbalik arah naik, ini artinya minat beli lebih kuat sehingga mengalahkan tekanan jual. Kalau harga naik berbalik arah turun, ini artinya tekanan jual lebih kuat sehingga mengalahkan minat beli.

Dengan kata lainpada definisi sayaminat beli dan tekanan jual sudah tersirat dari pergerakan harga. Saham yang sedang turun akan berbalik arah naik HANYA kalau minat beli lebih kuat dari tekanan jual; saham yang sedang naik akan berbalik arah turun HANYA kalau tekanan jual lebih kuat dari minat beli.

Nah sekarang kita kembali ke pertanyaan: Mengapa disebut Support/Penopang dan Resistance/Penghalang?

Disebut Support/Penopang karena harga saham yang sedang bergerak turun diTOPANG (di kisaran harga Support) sehingga harga saham tersebut malah berbalik arah menjadi naik.

Disebut Resistance/Penghalang karena harga saham yang sedang bergerak naik diHALANG (di kisaran harga Resistance) sehingga harga saham tersebut malah berbalik arah menjadi turun.

Coba anda cerna dulu kalimat-kalimat di atas sebelum anda melanjutkan baca.

Sudah?

Oke, sekarang kita lanjut ke pertanyaan: apa makna Support dan Resistance bagi pemain saham? Silahkan lanjut baca ke pos "Support & Resistance Saham: Arti, Definisi, Makna, Karakteristik (Bagian 2)."






Pos-pos yang berhubungan:
[Pos ini 2014 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]

    Comments

    Popular posts from this blog

    Koleksi Buku Main Saham Iyan Terus Belajar Saham

    Minggu lalu saya membongkar dan menata ulang lemari buku di ruang kerja. Sebagai informasi, buku-buku main/trading/investasi saham yang masih sering saya baca tidak berada di ruang kerja tapi berada di meja samping tempat tidur, di atas meja TV, atau di rak di dalam kamar mandi. Buku-buku di lemari buku ruang kerja adalah buku yang belum sempat saya baca lagi. Nah, di bagian belakang lemari di situlah terletak buku-buku main saham yang sudah cukup lama tidak  saya sentuh. Supaya tidak lupa keberadaan buku-buku tersebut dan sebelum tertutup (lagi) oleh buku-buku di bagian depan, saya foto saja bagian lemari tersebut. Figure 1. Koleksi buku main/trading saham Iyan Terus Belajar Saham Dari kiri atas ke bawah lalu ke kanan atas ke bawah: 1. The Japanese Chart of Charts 2. The Volatility Edge in Options Trading 3. The Way of the Warrior-Trader 4. Stock Indexes Futures & Options 5. The Laws of Money, The Lesson of Life 6. Big Trends in Trading 7. Dynamic Trading Indicators 8. Swing T...

    3 Pola Grafik Saham Paling Menguntungkan

    Menurut Investor's Business Daily, ada 3 pola grafik saham yang paling umum dan menguntungkan: [Silahkan download pdf file-nya dengan meng-klik link berikut: Investor's Business Daily The 3 Most Common & Profitable Chart Pattern .] 1. Cup-with-Handle (Cangkir-dengan-Pegangan) Figure 1. Pola Grafik Saham Cup-With-Handle (Source: Investors.com) 2. Double Bottom Figure 2. Pola Grafik Saham Double Bottom (Source: Investors.com) 3. Flat Base Figure 3. Pola Grafik Saham Flat Base (Source: Investors.com) Coba anda perhatikan ketiga grafik di atas. Apakah anda melihat ada kesamaan? (Petunjuk: Perhatikan bagian kanan atas grafik-grafik saham tersebut.) Apa kesamaan yang saya maksud? Coba anda telaah grafik-grafik saham di atas selama beberapa menit sebelum anda melanjutkan baca ke bawah. Sudah? Menurut anda, apa yang sama pada ketiga pola grafik di atas? Figure 4. Sinyal Beli Pola Grafik Cup-With-Handle Figure 5. Sinyal Beli Pola Grafik Double Bottom Figure 6. Sinyal Beli Pola Grafi...

    Tanggapan Pilih Mana: Investasi Saham Jangka Panjang atau Trading Saham Jangka Pendek?

    Di bulan Maret 2016 di pos "Pilih Mana: Investasi Saham Jangka Panjang atau Trading Saham Jangka Pendek" saya bertanya kepada pembaca blog ini: Pilih Mana: 1. Investasi saham jangka panjang (tahunan) 2. Investasi saham jangka bulanan 3. Trading saham jangka mingguan 4. Trading saham jangka harian 5. Tidak masalah investasi jangka tahunan, bulanan, ataupun trading jangka mingguan, harian. Yang penting untung. Figure 1. Investasi Saham Jangka Panjang atau Trading Saham Jangka Pendek? Terima kasih untuk anda yang sudah memilih dan meninggalkan komentar. Yang mana adalah pilihan terbaik? Yuk kita bahas. ---###$$$###--- Menurut saya, kalau pengalaman main saham anda lebih dari 5 tahun, pilihan yang terbaik adalah Nomor 5: Yang penting untung. Tapi kalau pengalaman main saham anda kurang dari 5 tahun, pilihan yang terbaik adalah Nomor 5: Tidak masalah investasi jangka tahunan, bulanan ataupun trading jangka mingguan, harian. Lho? Bukankah sama-sama Nomor 5? Betul. Tak peduli berap...