Salah satu hal yang membedakan profesional dan non-profesional�selain keahlian (skill)�adalah alat kerja (tools) yang digunakan individu tersebut.
Memiliki kamera canggih tidak serta-merta menjadikan si pemilik sebagai fotografer profesional. Tapi rasa-rasanya sih tidak ada orang yang mau membayar mahal fotografer yang hanya berbekal kamera handphone.
Memang, alat tidak membuat seseorang menjadi profesional; tapi tanpa alat yang memadai seorang profesional sulit melakukan pekerjaannya dengan optimal.
Pertanyaannya: alat apa yang diperlukan untuk bermain saham?
Alat utama yang diperlukan pemain saham adalah monitor untuk memantau harga saham. Monitor ini bisa monitor komputer, tablet (iPad), handphone (smartphone).
Nah, kalau anda pemain saham non-profesional, memantau harga saham di handphone mungkin sudah memadai. Bagaimana dengan pemain saham profesional? Apakah cukup memantau harga saham hanya melalui smartphone?
Saya sebagai pemain saham profesional hampir tidak pernah memakai smartphone untuk memantau saham.
Bagaimana dengan tablet?
Tablet juga tidak saya pakai karena menurut saya layarnya terlalu kecil.
Kalau komputer laptop/notebook?
Tetap saja, layarnya masih tidak cukup besar.
Jadi bung Iyan pakai apa dong? tanya anda.
Yang saya pakai adalah PC Desktop dengan video card untuk 2 monitor. Artinya, satu komputer bisa menampilkan output di 2 monitor. Saat ini monitor yang saya pakai masih LCD 17 inci yang relatif sudah kuno. Ada rencana untuk mengganti monitor ke ukuran lebih besar tapi tidak terlalu mendesak untuk saat ini.
Lagipula, mengganti sekaligus 4 monitor lumayan juga biayanya.
Kok 4 monitor? tanya anda lagi.
Oh iya, saya belum bilang ya kalau saya menggunakan 2 PC Desktop masing-masing dengan 2 monitor. Jadi, monitor LCD-nya ada 4. Set-up ini sudah saya pakai sekitar 10 tahun dan sampai saat ini cukup memuaskan. Silahkan lihat foto di bawah ini.
Pos ini tidak menganjurkan anda�kalau ingin main saham�untuk membeli PC Desktop dengan 2 monitor. Mungkin smartphone, atau tablet, atau notebook sudah cukup untuk anda.
Tapi setahu saya hampir tidak ada pemain saham profesional yang hanya mengandalkan smartphone atau tablet atau notebook dalam menjalankan profesinya. Bahkan, hampir semua pemain saham profesional memakai MINIMUM 2 buah monitor untuk memantau pasar.
Bagaimana dengan anda? Apakah smartphone, tablet, atau notebook cukup untuk anda bermain saham? Atau malahan anda memakai 6 atau bahkan 8 monitor di meja kerja anda? Silahkan meninggalkan komentar di bawah.
Pos-pos yang berhubungan:
Memiliki kamera canggih tidak serta-merta menjadikan si pemilik sebagai fotografer profesional. Tapi rasa-rasanya sih tidak ada orang yang mau membayar mahal fotografer yang hanya berbekal kamera handphone.
Memang, alat tidak membuat seseorang menjadi profesional; tapi tanpa alat yang memadai seorang profesional sulit melakukan pekerjaannya dengan optimal.
Pertanyaannya: alat apa yang diperlukan untuk bermain saham?
Alat utama yang diperlukan pemain saham adalah monitor untuk memantau harga saham. Monitor ini bisa monitor komputer, tablet (iPad), handphone (smartphone).
Nah, kalau anda pemain saham non-profesional, memantau harga saham di handphone mungkin sudah memadai. Bagaimana dengan pemain saham profesional? Apakah cukup memantau harga saham hanya melalui smartphone?
Saya sebagai pemain saham profesional hampir tidak pernah memakai smartphone untuk memantau saham.
Bagaimana dengan tablet?
Tablet juga tidak saya pakai karena menurut saya layarnya terlalu kecil.
Kalau komputer laptop/notebook?
Tetap saja, layarnya masih tidak cukup besar.
Jadi bung Iyan pakai apa dong? tanya anda.
Yang saya pakai adalah PC Desktop dengan video card untuk 2 monitor. Artinya, satu komputer bisa menampilkan output di 2 monitor. Saat ini monitor yang saya pakai masih LCD 17 inci yang relatif sudah kuno. Ada rencana untuk mengganti monitor ke ukuran lebih besar tapi tidak terlalu mendesak untuk saat ini.
Lagipula, mengganti sekaligus 4 monitor lumayan juga biayanya.
Kok 4 monitor? tanya anda lagi.
Oh iya, saya belum bilang ya kalau saya menggunakan 2 PC Desktop masing-masing dengan 2 monitor. Jadi, monitor LCD-nya ada 4. Set-up ini sudah saya pakai sekitar 10 tahun dan sampai saat ini cukup memuaskan. Silahkan lihat foto di bawah ini.
Figure 1. Meja trading Iyan |
Pos ini tidak menganjurkan anda�kalau ingin main saham�untuk membeli PC Desktop dengan 2 monitor. Mungkin smartphone, atau tablet, atau notebook sudah cukup untuk anda.
Tapi setahu saya hampir tidak ada pemain saham profesional yang hanya mengandalkan smartphone atau tablet atau notebook dalam menjalankan profesinya. Bahkan, hampir semua pemain saham profesional memakai MINIMUM 2 buah monitor untuk memantau pasar.
Bagaimana dengan anda? Apakah smartphone, tablet, atau notebook cukup untuk anda bermain saham? Atau malahan anda memakai 6 atau bahkan 8 monitor di meja kerja anda? Silahkan meninggalkan komentar di bawah.
Pos-pos yang berhubungan:
Comments
Post a Comment