Skip to main content

Cara Menjadi Kaya dari Trading Commodities

Di buku How to Build a Fortune in Commodities (terjemahannya kira-kira adalah Bagaimana Menjadi Kaya dari Komoditas) R.C. Allen menulis bahwa untuk bisa sukses trading komoditas, ada aturan-aturan yang harus dijalankan.

Figure 1. Sampul Buku R.C. Allen "How to Build a Fortune in Commodities"

"Bung Iyan," celetuk anda. "Emangnya cara main saham itu sama dengan main komoditas?

Walaupun main komoditas tidak sama persis dengan main saham, tapi persamaannya cukup banyak. Jadi, hampir semua aturan-aturan dasar main komoditas yang ditulis R.C. Allen berlaku juga untuk main saham.

Aturan-aturan tersebut adalah:

1. Have a definite plan and stick to it. Siapkan rencana trading dan laksanakan.

2. Look for "special situations". Cari "situasi spesial".

3. The price of every commodity moves up or down before the fundamentals are known. Harga setiap komoditas naik atau turun sebelum fundamentalnya diketahui.

4. Control your emotions. Kontrol emosi anda.

5. When you make a mistake�admit it. Ketika anda membuat kesalahan�akui.

6. Determine the trend�up or down�then follow it. Perhatikan trendnaik atau turun�lalu ikuti.

7. If you are not sure of a trade�stay out of the market. Jika anda tidak yakin�jauhi pasar.

8. Don't buy or sell unless you believe you can earn a profit of 60% or more. Jangan membeli atau menjual terkecuali anda percaya bisa mendapat untung 60% atau lebih.

(Catatan: Angka 60% terlalu tinggi untuk trading saham jangka pendek.)

9. Never commit your entire capital to any one trade. Jangan mencemplungkan semua modal anda dalam satu transaksi.

10. Learn how to sell "short". Belajar cara menjual "short".

11. Don't get caught in "traps". Jangan terjebak dalam "perangkap".

13. Don't overtrade. Jangan trading berlebihan.

14. Never answer a margin call. Jangan menjawab margin call.

15. The Market is always right. Pasar selalu benar.

16. When a market does not act as it should�get out. Saat pasar bereaksi berbeda dengan seharusnya�tutup posisi.

17. Don't try to average a loss. Jangan menambah posisi yang rugi.

18. Never stay in a position overnight if your loss is over 20%. Jangan pernah membawa posisi ke hari berikutnya jika kerugian anda lebih dari 20%.

19. Never trade on incomplete news or "tips". Jangan pernah jual-beli berdasarkan berita atau "tips" yang tidak lengkap.

20. Don't try to buy at the bottom or sell at the top. Jangan berusaha membeli di paling bawah dan menjual di paling atas.

21. Never sell a new high. Jangan pernah menjual saat terjadi High baru.

22. Never buy a new low. Jangan pernah membeli saat terjadi Low baru.

23. Never try to "hedge" a loss. Jangan pernah "hedge" posisi rugi.

24. Trade only with surplus funds. Don't use money you need for necessary expenses. Lakukan jual-beli hanya dengan dana lebih. Janganlah memakai uang yang anda perlukan untuk kebutuhan sehari-hari.

25. Take several vacations away from the market every year. Setiap tahun, berliburlah beberapa kali untuk menjauhi pasar.

26. Every day gives you a new opportunity. Setiap hari memberikan anda kesempatan baru.






Pos-pos yang berhubungan:
[Pos ini 2015 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]

Comments

Popular posts from this blog

Koleksi Buku Main Saham Iyan Terus Belajar Saham

Minggu lalu saya membongkar dan menata ulang lemari buku di ruang kerja. Sebagai informasi, buku-buku main/trading/investasi saham yang masih sering saya baca tidak berada di ruang kerja tapi berada di meja samping tempat tidur, di atas meja TV, atau di rak di dalam kamar mandi. Buku-buku di lemari buku ruang kerja adalah buku yang belum sempat saya baca lagi. Nah, di bagian belakang lemari di situlah terletak buku-buku main saham yang sudah cukup lama tidak  saya sentuh. Supaya tidak lupa keberadaan buku-buku tersebut dan sebelum tertutup (lagi) oleh buku-buku di bagian depan, saya foto saja bagian lemari tersebut. Figure 1. Koleksi buku main/trading saham Iyan Terus Belajar Saham Dari kiri atas ke bawah lalu ke kanan atas ke bawah: 1. The Japanese Chart of Charts 2. The Volatility Edge in Options Trading 3. The Way of the Warrior-Trader 4. Stock Indexes Futures & Options 5. The Laws of Money, The Lesson of Life 6. Big Trends in Trading 7. Dynamic Trading Indicators 8. Swing T...

Analisa Volume Transaksi Saham Untuk Pemula. Perlukah?

Saya sering mendapat pertanyaan tentang analisa teknikal volume saham. Pertanyaan-pertanyaan tersebut bagus dan menunjukkan bahwa si penanya antusias untuk belajar analisa teknikal. Masalahnya, mayoritas penanya adalah pemula dalam belajar analisa teknikal saham. Jawaban saya kepada mereka selalu sama: belum saatnya belajar analisa volume transaksi saham kalau belum menguasai dengan baik dasar-dasar analisa teknikal harga saham. Apakah ini berarti analisa volume tidak penting? Bukan. Tidak begitu. Analisa volume transaksi �yang adalah bagian dari analisis teknikal �perlu dipelajari untuk mengerti analisa teknikal secara keseluruhan. Tapi . . . Analisa volume transaksi TIDAK PENTING anda ketahui kalau anda belum mengerti dengan baik dasar-dasar analisa harga. Mengapa? Karena kalau anda belum mengerti dengan baik pergerakan harga saham, menambah variabel baru (volume) tidak akan membantu membuat analisa anda menjadi lebih baik. (Silahkan baca juga pos "Banyak Data = Pasti Untung?...

3 Pola Grafik Saham Paling Menguntungkan

Menurut Investor's Business Daily, ada 3 pola grafik saham yang paling umum dan menguntungkan: [Silahkan download pdf file-nya dengan meng-klik link berikut: Investor's Business Daily The 3 Most Common & Profitable Chart Pattern .] 1. Cup-with-Handle (Cangkir-dengan-Pegangan) Figure 1. Pola Grafik Saham Cup-With-Handle (Source: Investors.com) 2. Double Bottom Figure 2. Pola Grafik Saham Double Bottom (Source: Investors.com) 3. Flat Base Figure 3. Pola Grafik Saham Flat Base (Source: Investors.com) Coba anda perhatikan ketiga grafik di atas. Apakah anda melihat ada kesamaan? (Petunjuk: Perhatikan bagian kanan atas grafik-grafik saham tersebut.) Apa kesamaan yang saya maksud? Coba anda telaah grafik-grafik saham di atas selama beberapa menit sebelum anda melanjutkan baca ke bawah. Sudah? Menurut anda, apa yang sama pada ketiga pola grafik di atas? Figure 4. Sinyal Beli Pola Grafik Cup-With-Handle Figure 5. Sinyal Beli Pola Grafik Double Bottom Figure 6. Sinyal Beli Pola Grafi...