Skip to main content

Harga Saham Turun. Beli, Jual, atau Bengong?

Misalkan saham BABA selama 6 bulan terakhir bergerak di kisaran Rp 1.000 dengan harga paling tinggi Rp 1.050 dan harga paling rendah Rp 950.

Misalkan juga hari ini saham BABA turun ke harga Rp 900 dengan volume transaksi 10x rata-rata.


Skenario I: Anda tidak punya sahamBABA

Pilih mana:

1. Beli langsung BABA di  900.
2. Antri beli (bid) BABA di < 900.
3. Tidak antri beli (bid) karena menurut anda BABA masih akan turun. 
4. Tidak melakukan apa-apa (alias bengong) karena tidak tahu apa yang sebaiknya dilakukan.


Skenario II: Anda punya saham BABA

Pilih mana:

1. Jual semua saham BABA (yang anda punya).
2. Jual sebagian saham BABA.
3. Tidak jual sama sekali karena yakin BABA akan kembali naik.
4. Beli lagi BABA langsung di 900.
5. Antri beli (bid) BABA di < 900.
6. Tidak antri beli (bid) karena menurut anda BABA masih akan turun.
7. Tidak melakukan apa-apa (alias bengong) karena tidak tahu apa yang sebaiknya dilakukan.


Silahkan pilih dengan menulis komentar.

Pos tanggapan akan saya tulis kalau sudah ada sekurang-kurangnya 25 orang memberikan pilihan.






Pos-pos yang berhubungan:
[Pos ini 2016 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]

Comments

Popular posts from this blog

Koleksi Buku Main Saham Iyan Terus Belajar Saham

Minggu lalu saya membongkar dan menata ulang lemari buku di ruang kerja. Sebagai informasi, buku-buku main/trading/investasi saham yang masih sering saya baca tidak berada di ruang kerja tapi berada di meja samping tempat tidur, di atas meja TV, atau di rak di dalam kamar mandi. Buku-buku di lemari buku ruang kerja adalah buku yang belum sempat saya baca lagi. Nah, di bagian belakang lemari di situlah terletak buku-buku main saham yang sudah cukup lama tidak  saya sentuh. Supaya tidak lupa keberadaan buku-buku tersebut dan sebelum tertutup (lagi) oleh buku-buku di bagian depan, saya foto saja bagian lemari tersebut. Figure 1. Koleksi buku main/trading saham Iyan Terus Belajar Saham Dari kiri atas ke bawah lalu ke kanan atas ke bawah: 1. The Japanese Chart of Charts 2. The Volatility Edge in Options Trading 3. The Way of the Warrior-Trader 4. Stock Indexes Futures & Options 5. The Laws of Money, The Lesson of Life 6. Big Trends in Trading 7. Dynamic Trading Indicators 8. Swing T...

Buku Pertama Belajar Analisa Teknikal

Di pos "Belajar Analisa Teknikal atau Analisa Fundamental?" saya menyarankan anda (yang bingung memilih belajar Analisa Teknikal atau Analisa Fundamental) untuk memilih belajar mendalam Analisa Teknikal. Misalkan anda berniat belajar mendalam Analisa Teknikal. Bagaimana caranya? Di pos "Cara Terbaik Belajar Main Saham" saya menyatakan bahwa cara terbaik belajar main saham adalah dengan membaca buku main saham yang ditulis penulis berkualitas. Nah, kalau anda serius ingin belajar Analisa Teknikal, saran saya untuk anda adalah: beli (hard copy/buku cetak) dan baca buku Technical Analysis of the Financial Market yang ditulis John J. Murphy. Figure 1. Sampul Depan Buku John J. Murphy Technical Analysis of the Financial Markets Mengapa buku Technical Analysis of the Financial Market ? Karena buku ini membahas Analisa Teknikal dari dasar sehingga pembahasannya (relatif) mudah dimengerti oleh orang yang baru belajar Analisa Teknikal. Mengapa harus beli hard copy? Bukank...